Minggu, 13 Maret 2011

KARAKTERISTIK SAMAMA (Anthocephalus macrophyllus)

Menhut dan Gubernur Sulteng berkenan memeluk Pohon Samama
Samama (Anthocephalus macrophyllus) berbeda dengan tanaman Jabon (Anthocephalus cadamba) yang sudah populer dan banyak dibudidayakan yang dikenal dengan nama perdagangan antara lain Klampayan atau Jabon. Masyarakat Kabupaten Banggai menyebutnya Kahumama Putih karena kayunya yang berwarna putih.

MENGENAL LEBIH DEKAT POHON SAMAMA

Samama adalah jenis pohon cepat tumbuh (fast growing species) alternatif yang merupakan tanaman endemik di sebagian Kepulauan Sulawesi dan Maluku. Di Kabupaten Banggai, Samama oleh masyarakat setempat lebih populer biasa disebut Kahumama Merah. Kayu Samama memiliki warna merah jambu, memiliki nama latin Anthocephalus macrophyllus termasuk dalam famili Rubiaceae.
Tanaman ini diklasifikasikan sebagai jenis pohon raksasa yang tumbuh cepat dan merupakan tumbuhan pioneer yang memiliki dominasi kuat, dengan penyebaran species secara alami di Kepulauan Maluku dan Sulawesi.